webnovel

Jodoh Ke Dua

"Maksud kamu?" Ibu membulatkan netranya menatapku.

"Bagas hanya mau menikah siri dengan gadis pilihan ibu!" cetusku lantang mengulangi ucapanku.

Ibu diam dan terlihat berfikir. Matanya manatap tajam ke arahku yang duduk di hadapannya.

"Kenapa harus menikah siri? Apakah kamu masih mengharapkan wanita itu lagi?" selidiknya.

"Ibu, Bagas sangat mencintai Reza Bu. Sampai kapanpun Bagas akan menunggu Reza sampai dia mau menjadi istri Bagas, Bu." ceritaku terdengar pilu dan penuh harap agar ibu mau mengerti dengan perasaanku.

Ibu mendengus halus. Wanita itu terus memilin jari jemarinya seraya berfikir. Netranya tidak berhenti mengawasiku yang tertunduk lesu.

"Lalu bagaimana jika Reza tidak juga diangkat menjadi PNS seperti keinginannya?" Nada suara ibu terdengar begitu dingin, mungkin sebenarnya dia ingin sekali marah kepadaku. Namun, karena aku adalah anak satu-satunya beliau, niatan itu sepertinya ia urungkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com