Nyonya Ellyana tampak marah melihat kekerasan kepalaan putranya ini. Sejak kapan seorang Antonio menolak di beri fasilitas enak.
"Kamu mulai mandiri sekarang puteraku," ucap nyonya Ellyana berusaha tidak marah. "Tapi Mommy pikir kalau yang satu ini kamu tidak akan menolak."
"Aku rasa aku juga tidak tertarik," tolak Antonio sebelum Mommynya menjelaskan.
"Tunggu dulu. Biar Mommy bilang. Kakek kamu saat ini sudah sangat tua. Kamu pasti tau kakek kamu itu punya harta kekayaan yang tidak tanggung-tanggung bukan? Dan kabar baik di sini, dari semua cucu-cucu kakek kamu, cuma kamu yang laki-laki. Dan beliau memutuskan untuk memberikan perusahaan nya padamu."
Antonio mendongak sesaat mendengar ucapan terakhir mamanya. Perusahaan. Rasanya kalimat itu yang ia inginkan sejak lama. Ia ingin punya perusahaan sendiri dan membawa Tya hidup mewah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com