webnovel

My Husband from My First Love

Tanpa sengaja, Airin harus menyaksikan pengkhianatan calon suaminya bersama saudara tirinya menjelang hari pernikahannya yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Karena merasa sangat kecewa, Airin pun pergi meninggalkan calon suaminya yang sedang berselingkuh dan saat dia hendak pergi meninggalkan tempat kejadian, tiba-tiba dirinya mengalami sebuah kecelakaan yang ternyata mobilnya telah di manipulasi oleh seseorang . Dengan sebuah plot jika Airin mati dalam sebuah kecelakaan mobil dan mobil itu pun jatuh ke jurang hingga mobil itu pun meledak. Karena itu, dia pun dinyatakan sudah meninggal tanpa tersisa sedikitpun mayatnya dan karena medannya sulit, pencarian tentang jenazahnya pun diakhiri. Namun, Takdir mengatakan yang lain. Karena Tuhan memberikan kesempatan hidup kembali untuk Airin. Airin mengubah jati dirinya menjadi 'Aryani Putri' Dalam perjalanan kehidupan keduanya, Airin alias Aryani akhirnya menemukan sosok pria tampan yang ternyata adalah sahabatnya dan juga pria yang pernah dia cintai di masa lalu. Bersamanya, akankah Ariana bisa bahagia dan bisa melewati semua rintangan bersama dengan cintanya? Follow my ig : dhini_218

Dhini_218 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
210 Chs

aku cemburu pada Aisyah

Daffin melihat Sinta yang memeluk erat Asiyah, rasa cemburu mulai membakar hatinya.

"shiitt ... kenapa dia terus menerus memeluk Sinta, aku tidak menyukainya jika seperti ini!" gumam Daffin didalam hatinya.

dia pun berjalan dan mendekati keduanya, Daffin memegang tangan Sinta dan tersenyum lembut saat menatapnya.

Sinta terkejut dan berkata "sayang, kamu sudah datang! bagaimana dengan orang-orang itu? lalu kamu baik-baik saja kan?" ucap Sinta dengan panik, dia melepaskan pelukan Aisyah dan bangun mendekati Daffin saat ini.

dia menyentuh dan memeriksa seluruh tubuh Daffin dari ujung kepala hingga ujung kaki dan melihat jika Daffin baik-baik saja, hati Sinta merasa lega.

dia tersenyum dan berkata "sayang, syukurlah kamu baik-baik saja, aku tadi sangat mengkhawatirkan kamu," ucap Sinta sambil memegang tangan Daffin dengan erat.

Daffin tersenyum dan memeluk Sinta secara tiba-tiba.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com