Daffin melihat Sinta yang memeluk erat Asiyah, rasa cemburu mulai membakar hatinya.
"shiitt ... kenapa dia terus menerus memeluk Sinta, aku tidak menyukainya jika seperti ini!" gumam Daffin didalam hatinya.
dia pun berjalan dan mendekati keduanya, Daffin memegang tangan Sinta dan tersenyum lembut saat menatapnya.
Sinta terkejut dan berkata "sayang, kamu sudah datang! bagaimana dengan orang-orang itu? lalu kamu baik-baik saja kan?" ucap Sinta dengan panik, dia melepaskan pelukan Aisyah dan bangun mendekati Daffin saat ini.
dia menyentuh dan memeriksa seluruh tubuh Daffin dari ujung kepala hingga ujung kaki dan melihat jika Daffin baik-baik saja, hati Sinta merasa lega.
dia tersenyum dan berkata "sayang, syukurlah kamu baik-baik saja, aku tadi sangat mengkhawatirkan kamu," ucap Sinta sambil memegang tangan Daffin dengan erat.
Daffin tersenyum dan memeluk Sinta secara tiba-tiba.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com