webnovel

My First Love Is My Husband

Bagaimana jika kamu di pertemukan lagi dengan cinta pertama mu, yang pernah dan masih menjadi cinta di dalam hati mu ? . Suatu hari saat masih di bangku SMA terjadi sebuah kesalah pahaman antara Shella dan Jonathan, hal tersebut membuat kepercayaan Shella kepada seseorang kembali buruk. Shella akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menyusul kedua orang tuanya di London. Lima tahun berlalu, awalnya Shella berfikir dia sudah bisa melupakan Jonathan, dan bahkan Shella sudah berani membuka hatinya untuk pria lain yang bernama Franklin. Shella dengan berani akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan membuka sebuah perusahaan atas nama dirinya sendiri. Tapi takdir membawanya kembali bertemu dengan Jonathan. Jonathan kembali menjadi pengganggu di hati Shella, Shella mulai ragu dengan cintanya kepada Franklin. Shella kembali di uji setelah Franklin ternyata menyimpan rahasia yang membuat hatinya hancur, di saat bersamaan Shella harus menerima kabar bahwa Papanya melakukan korupsi. Kira-kira mampukah Shella menemukan cinta sejati nya ? Dan mampukah Shella menyelesaikan semua konflik yang datang bertubi-tubi di hidup nya ? Mau tau kelanjutannya....??? yukkk Mampir dan baca novel ini... Notes 1. Untuk pembaca yang baik hati tolong setelah kalian membuka bab ini kasih review terbaik dari kalian untuk mendukung tulisan saya dan juga kalian boleh kasih komentar sebanyak banyaknya di setiap Bab. 2. Saya mohon dengan sangat kalau kalian menyukai cerita ini tolong dukung Author dengan memberikan bintang 5 di setiap Chapter dan juga Power stone untuk membuat novel ini bisa masuk Ranking 10 besar ? 3. Dan saya mohon maaf jika di dalam Bab atau tulisan saya kadang kadang kebanyakan Typo. Mohon di koreksi dan Diingatkan ya... Untuk berkomunikasi langsung dengan Author kalian boleh Follow akun Instagram Author @twelveimelda salam sayaang Twelveimelda

12Imelda · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
383 Chs

Bab 46 : Diam-diam

Maxime dengan piyama berwarna biru tua tengah duduk di sofa sembari beberapa kali menatap kearah jam dinding. Jam menunjukkan pukul satu malam tapi Anisha belum juga kembali dan tidak ada tanda-tanda kepulangannya. Maxime benar-benar marah dan tidak percaya bahwa kebebasan yang ia berikan disalah gunakan oleh Anisha.

Setelah cukup lama berada di dalam keresahan akhirnya Maxime mendengar suara mobil memasuki halaman rumahnya. Dan saat itu Maxime langsung duduk seolah tidak sedang menunggu Anisha. Maxime sebenarnya ingin menegur Anisha saat tau dari supirnya bahwa Anisha pergi ke sebuah Bar menemui Brandon.

Maxime memasang wajah dingin dengan kaki yang menyilang dan di tangannya ia memegang buku.

Saat pintu terbuka Maxime menoleh dan melihat supir menopang tubuh Anisha. Mata si pria membulat dan tangannya bergerak cepat meletakkan majalah yang seawal berada di genggamannya.

"Kenapa dengan Anisha?" suara dingin itu kini terdengar lebih panik dari biasanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com