Kembali ke masa sekarang.
Luna kembali tersadar setelah sempat melamun. Hal yang membuatnya kepikiran lagi tentang masa lalunya dengan Rafael. Yaitu di hari mereka akhirnya secara resmi menjadi sepasang kekasih di usia 15 tahun.
Luna sendiri tak yakin kenapa dia tiba-tiba kepikiran hal itu. Sepertinya karena terpengaruh oleh masalah yang belakangan menimpanya. Serta juga fakta kalau perasaan lamanya terhadap Rafael mulai kembali tumbuh bak benih-benih padi di musim tanam.
'Argh, sial. Aku benar-benar nggak menyangka semuanya akan begini.'
Luna mengeluh sambil menutupi wajahnya dengan lengan. Sebenarnya tubuh dan pikirannya terasa sangat lelah, sehingga itu sebabnya dia langsung tidur setelah membersihkan diri. Namun otaknya terus saja bermain. Mengusiknya, serta akhirnya melarangnya untuk dapat menutup mata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com