Isi kepala Galang sudah dipenuhi oleh sebuah hawa panas, telinganya juga merasakan hal yaang demikian, dia benar-benar merasakan sebuah hal yang sudah tidak bisa ditahan lagi, bahkan deru napasnya juga sudah menjadi tidak karuan.
Mencoba untuk menahan semuaa perasaan itu, tapi ternyata tetap tidak bisa, tangannya mengepal, dia memejamkan matanya dengan kepalan yang sudah terlihat begitu menguat. Bukannya emosi dia turun, tapi ternyata malah semakin naik.
Brak!
Galang menggebrak meja dengan begitu kencang meluapkan semua emosi yang ada dalam dirinya, karena memang sudah benar-benar tidak bisa dia tahan lagi, bahkan semakin lama kepalanya terasa mau pecah menahan semua amarah yang membara.
"Anj*ng, bisa pada diem gak?!" Galang mulai muak mendengar banyak yang berbicara dengan volume yang tinggi juga beberapa cewek yang menghampirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com