Di waktu sekarang Naura tidak mempunyai banyak kata-kata yang bisa dia ucapkan pada Bundanya, karena sudah banyak pembahasan yang dia ucapkan bersama dengan Bundanya saat bermimpi tadi, sehingga sekarang dia lebih banyak diam sambil memandangi tempat baru dari Bundanya.
"Udah mulai panas, apa gak sebaiknya pulang?" Galang perlahan menanyakan hal tersebut, karena dia tidak ingin dianggap jika dia berniat untuk memaksa Naura pulang. "Atau lo masih merindukannya?" tanya Galang yang merasa tahu kalau merindukan orang yang tidak bisa ditemui bukan sebuah rindu yang sepele, sehingga bukan sebuah hal yang tidak mungkin jika sekarang Naura masih merindukan Bundanya.
Selama perjalanan menuju ke tempat ini, Naura lebih banyak menangis, dia merasa sangat bersedih sebab tengah merindukan Bundanya, tapi ternyata sampai di sini dia tidak sebegitu sedihnya, apalagi saat Galang benar-benar menemaninya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com