Charice dan David pun akhirnya pamit untuk pulang.
Charice berjalan duluan sementara David berjalan mengikuti Charice. "Char... tunggu... Kau harus ya jalan buru- buru seperti itu?"
Charice tak mengindahkan kata- kata David.
"Char! Neo, nan andeuro (Kau tuli ya)?!" David kesal karena istrinya pura-pura tak mendengarnya.
Charice akhirnya menoleh ke belakang. "Wae?" tanyanya ketus.
"Char, aku harap lain kali kau jangan lancang seperti itu lagi ya di depan Ayahku? Ingat ya kau mungkin hanya istriku di atas kontrak namun kenyataannya pernikahan kita nyata dan Ayahku adalah Ayah mertuamu! Kau harus bisa menghormatinya!" ujar David memperingati Charice.
Charice menatap sinis David. "Arasso! Jadi ternyata benar ya... Aku dari awal seharusnya sada jika Oppa ujung- ujungnya akan membela Ayahmu walau dia telah berbuat salah! Anak dan Ayah memang tak ada bedanya!" Ia geram.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com