Clement memeluk Gwen lalu mereka tertidur. Ranjang di rumah sendiri jauh lebih nyaman daripada di rumah sakit. Buktinya Gwen tertidur pulas dalam dekapan suaminya.
"Uncle! Aunty!"
Belum sampai satu jam tidur namun pintu kamar sudah diketuk oleh Axe dan Bea. Mereka baru tiba di rumah Clement dan langsung berlari ke lantai dua. Gwen membuka mata lalu melepaskan tangan Clement dari pinggangnya. Saat ingin menurunkan kaki dari ranjang suara Clement terdengar parau.
"Aku saja yang membuka pintu untuk mereka. Pasti dua anak itu mau menagih janji. Kita sudah sepakat akan tidur bersama."
Clement beranjak dari tempat tidur lalu membukakan pintu untuk kedua keponakan mereka. "Apa yang kalian bawa?" tanya Clement. Dia melihat Axe dan Bea memeluk boneka berbentuk bantal guling.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com