Keizaro sampai rumah. Dia meninggalkan mobil dengan langkah yang tergesa-gesa. "Pa!" panggil Kei. Dia ingin menyampaikan berita tentang hilangnya Maila namun Larry dan Samanta sudah tahu siapa dalang di balik semuanya.
"Duduklah, Kei. Papa dan Mama akan menceritakan hal yang penting padamu," ucap Larry. Dia tidak mau tergesa-gesa. Nyawa Maila terancam sekarang. Jika saudara saja bisa dibunuh oleh Yermi dan ayahnya apalagi Maila yang notabene statusnya hanya sebagai menantu.
"Pa, nggak ada waktu untuk bercerita. Istriku menghilang dan aku nggak tahu dia ada di mana." Keizaro belum mengerti ke mana arah pembicaraan orangtuanya. Yang Kei pikirkan saat ini adalah Maila. Istrinya sedang hamil dan dia tidak bisa menemukannya.
Samanta mendekat dan mengusap punggung Keizaro. "Duduklah dulu! kamu harus mendengar cerita Papa. Ini berkaitan dengan Maila." Karena ini berhubungan dengan Maila, Keizaro pun mau duduk meskipun hatinya sudah tidak sabar untuk mencari sang istri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com