Detik berikutnya Lisa langsung beranjak, ke kamar mandi tanpa mengatakan sepatah katapun. Mengenakan kemeja atasan saja.
Renno masih sabar untuk saat ini menghadapi istrinya yang belum terbiasa. Renno meraih ponselnya untuk mengecek perkembangan kantornya yang sudah 3 hari tidak ia datangi. Semuanya ia serahkan kepada Sekertaris Na Jaevan. Sekaligus sahabat karibnya sejak kecil.
"Bagaimana perkembangan perusahaan, tanpa aku? " tanya Renno dengan percakapan formal mereka.
"Semua sangat baik, cepatlah kembali. Kami menunggumu di sini." jawabnya.
"Oke, aku akan kembali setelah istriku terbiasa denganku." balasnya.
"Jangan terlalu lama, gunakan saja cara terampuhmu saat kuliah dulu." balas Jaevan.
"Gila, aku tidak mau melihat kearah gelapku dulu. " Balas Renno.
"Hahaha dasar, gak usah sok formal anjir." cicit Jaevan ketika tertawa ngakak, melihat chattan mereka memakai bahasa formal. Mereka menggunakan itu saat dikantor saja. Sebagai sekertaris dan Bos.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com