"Karena gue tahu. Apa yang sudah mereka rencanain, semua udah terlihat dari mata gue hati gue." katanya.
"Karena lo yang lakuin semua itu kan? Lo terlalu membenci kedekatan Manu sama Nara. Apa karena lo ditolak sama Nara, ya kan?" cetus Deby.
"Lo tau apa anjing! Jaga ucapan lo kalau masih mau hidup!!!" ancam Gavin.
Deby melepaskan jaket cowok itu dan segera pergi meninggalkan tempat ini. Ternyata benar selama ini Gavin yang sudah mencelakai Nara berusaha memancing Manu masuk ke dalam perangkapnya. Gavin mengejar Deby yang pergi berlari tetapi ia kehilangan jejak karena gelap dan tidak ada lampu penerangan sama sekali.
"Sialan!!! Gue kehilangan jejaknya dia!" umpat Gavin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com