"Eum, sejak kapan kamu di sini?" tanya Nara. Matanya bengkak, suaranya bindeng. Sedih, nyesek ya ampun Gevan bisa melihatnya dari mata gadis itu.
"Barusan datang kok. Gimana keadaan kamu sekarang? Aku udah dengar dari Oma, aku harap, aku di sini bisa nemenin kamu sampai bener-benar membaik." kata Gevan.
"Aku baik-baik aja kok, kamu ya di sini aja enggak papa. Aku takut sendirian, mana hujan gelap lagi." barusan mati lampu, ada lampu biasanya stay untuk tidur. Gevan gugup, malu berduaan di kamar bersama Nara.
"Tapi kita berduaan aja?" tanya Gevan.
"Hih, nggak papa." jawab Nara.
Mau gimanapun tetap gugup. "Eum, kamu lapar nggak?" tanya Gevan, daripada saling diam mending makan tapi mood Nara kan sedang tidak bagus.
****
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com