Mamah Mona tau, apa alasan di balik diamnya Ria, gadis itu tidak pernah diam sebelumnya, bahkan ia sangat aktif, apalagi di saat seperti ini, bagaimana bisa ia hanya diam saja.
"Kamu kenapa dek, apakah maslaah kamu dengan Kaka kamu belum selseai?" Mamah Mona duduk di hadapan anaknya.
Ria membuang nafasnya dengan kasar.
Ria menatap kearah altar yang di mana di sana ada kakanya dan juga Kaka iparnya.
"Iya, sepertinya mereka berdua belum bisa memaafkan atas apa yang aku ucapkan mah, dan sepertinya mereka akan benar-benar memisahkan aku dengan Roy!" Ria menundukan kepalanya.
Mamahnya mengerti dengan perasaan Ria, Ria saat ini sedang jatuh cinta, ia sudah terkesima dengan. Lelaki setengah bule itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com