Karena wajah panik dari Gabriel, akhirnya dua ibu itu pun ikut mengalami panik dalam sekejap. Hanya saja dua ibu itu masih sadar bahwa mereka perlu membawa Stefany ke rumah sakit. Di rumah sakit juga fasilitas sudah dipersiapkan sedemikian nyaman. Bahkan para dokter sudah berada pada posisinya, siap membantu kelahiran cucu pertama dari Tomi.
Dokter senior lah yang akan menangani secara langsung. Terlebih Stefany akan melahirkan secara normal. Sejak Stefany memasuki ruangan rawat, wanita itu sudah mengalami pembukaan ketiga, proses pembukaan juga berlangsung cukup cepat, sampai Stefany tidak lama dari itu mulai dipindahkan ke ruang bersalin. Air mata Stefany juga sesekali menetes karena menahan rasa sakit yang seolah terasa sampai sekujur tubuh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com