webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urban
Zu wenig Bewertungen
446 Chs

Urgent

Ivi pun memarkirkan mobilnya di basement.

Ia lalu menggunakan lift untuk mencapai lantai apartemennya.

Setelah sampai pada depan apartemennya, ia pun langsung masuk setelah membuka password-nya.

Ia segera melepas sepatunya lalu ia meletakkan tasnya di atas nakas.

"Huuh... Sungguh hari yang melelahkan ya Allah..." gumam Ivi.

Ia pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus melaksanakan sholat zuhur.

........

Elven, Revin dan Joe telah tiba di Cafe Bismillah. Mereka pun duduk di salah satu kursi yang ada di sana lalu memesan beberapa menu.

Kini mereka tengah menikmati pesanan mereka sambil mengobrol.

"Seberapa sering kalian nongkrong di sini?" tanya Joe pada Elven dan Revin.

"Sumpah demi apa lo tanya itu Joe?? Ya Allah yang bener aja dong Joe kalau nanya.." ucap Elven.

"Ha?? Maksudnya?? Apa sih El? Gue kan bener tanyanya.." ucap Joe.

"Biasa.. Elven lagi agak-agak gimana gitu.." ucap Revin mengejek.

"Eh sialan jangan sembarangan ngomong.." protes Elven kesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com