Brak!!
Aku mendengar pintu--yang sepertinya terbuat dari baja--terbuka. Seharusnya, setelah pintu terbuka, aku langsung melihat sedikit cahaya. Tapi, cahaya itu sangat redup. Mungkinkah aku terkurung di suatu ruangan yang kedap cahaya. Di sekelilingku terasa pengap. Ruangan ini hanya berukuran sekitar 3x3 meter.
"Kau sudah bangun, hah? Makanlah! Kau tidak boleh terus sakit seperti ini! Masaru tidak akan senang melihat calon kekasihnya lemah sepertimu."
Puih!! Calon kekasih dia bilang? Itu sangat menjijikkan!
Aku tidak bisa merespons. Tubuhku tidak bisa digerakkan saat ini. Apakah ini adalah salah satu efek akibat aku tersengat listrik bertegangan tinggi.
Ah, memikirkan beberapa kali aku tersetrum, jantungku masih berdetak adalah suatu keberuntungan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com