webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Tidak Takut

"Senang bekerja sama dengan Anda, Tuan Kim," ucap Joo Chan sambil menepuk pelan punggung Kim Jae.

Kim Jae hanya mengernyitkan dahi melihat tingkah aneh Joo Chan.

Tiba-tiba, ada tangan yang menarik bahu Kim Jae kasar, membuat tubuh kekar itu berbalik mengikuti arah tarikan tangan tersebut.

Plakk!!

Pipi Kim Jae ditampar dengan kejamnya oleh sosok yang menarik bahunya tadi.

"KENKYO-KOIBITO!!" pekik Kim Jae masih tak percaya melihat sosok yang berada di hadapannya.

"Saya tidak menduga jika Anda telah bekerja sama dengan penjahat itu. Kalian adalah orang-orang yang ingin melenyapkanku! Benarkah begitu, Jae Ji-san?!"

Bahkan, kini Kenkyo memanggil suaminya dengan sebutan 'paman'. Sulit digambarkan perasaan perempuan itu. Ia sungguh tak menyangka suaminya bekerja sama dengan pria yang menculiknya 2 tahun silam.

"Bukan seperti itu kejadiannya, Koibito," ucap Kim Jae lembut sambil memegang pipi merah perempuan itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com