Rumor bahwa Ryushin menolak Viona segera menyebar ke kelasnya Toni, dan membuat kesalahpahaman yang sangat fatal.
"Akui sajalah, Shin! Kamu menggunakan cara bejat 'kan untuk menggaet Viona, dasar murid teladan!" bentak Toni, masih mencengkeram rahang tegas Ryushin. Sepulang sekolah tadi, tiba-tiba Ryushin diserang lagi oleh Toni. Kali ini dengan alasan Ryushin yang berani menolak cinta Viona, gadis yang Toni taksir.
Padahal, jika Ryushin menerima cinta Viona pun, Toni akan semakin membenci Ryushin. Terkadang Ryushin bingung, apa sih maunya Tuan Muda anaknya pemilik yayasan itu? batin Ryushin.
Sepertinya, Ryushin tidak bisa tinggal diam terus saat ditindas seperti ini. Ryushin mencengkeram bahu Toni dengan kuat, yang membuat Toni langsung mengadu kesakitan. Toni sungguh tidak menyangka jika tenaga Ryushin sekuat itu.
Tatapan mata Ryushin yang sebelumnya sayu, kini berubah tajam dan mematikan. Sama persis seperti tatapannya mematikan milik Kim Jae.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com