Kim Jae tersentak saat melihat Kensuke meneteskan air mata itu. Ternyata, bos besar seperti Takahashi Kensuke itu bisa menangis juga jika menyangkut keselamatan putrinya. Apa saat ini dirinya dapat memanfaatkan situasi yang sungguh menguntungkan ini? Jae membatin.
Kim Jae mengembuskan napas kasar.
"Baiklah ... baiklah! Aku akan ikut mencari anakmu, Ken! Tapi, jangan tunjukkan air matamu ini pada orang lain, Bodoh! Semua orang akan berubah merendahkanmu karena menangis dengan memalukan seperti itu! Menjijikkan!" ucap Kim Jae. Terlihat kesal dan sok peduli.
Kim Jae langsung berlari menuju ke arah dia berasal tadi. Kim Jae sangat senang jika diandalkan oleh Kensuke seperti saat ini. Dan Kim Jae akan melakukan apa pun demi mencapai tujuan dia sebenarnya.
Kensuke mengikuti langkah Kim Jae dalam berlari.
"Apakah kau benar-benar tahu di mana putriku saat ini berada, Jae? Kita harus pergi ke mana?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com