webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Kecemburuan

-Jepang-

Mobil sedan hitam gelap melesat cepat di jalanan. Joo Chan mengantarkan kakak perempuannya ke tempat di mana kakaknya itu sekarang mengajar. Todai. Ya universitas di mana Yamada dan Kenkyo menimba ilmu. Mi Cha yang menggunakan identitas lain juga tentunya, berprofesi sebagai dosen di sana.

"Selamat mengajar, Onee-chan," kata Joo Chan pada Mi-cha dengan aksen Jejepangan agar terlihat seperti kebanyakan orang Jepang lainnya.

"Xiexie, Didi! Gomawo, Namdongsaeng! Dhanyavaad! And sukhriya." Mi-cha yang berganti identitas menjadi Jiang Li mengucapkan terimakasih dalam beberapa bahasa dengan kilatan jahil. Bahkan ia tertawa lepas sekarang.

Joo Chan membantu Mi-cha melepaskan seat-belt.

"Shi Jie, apa kau bahagia?" tanya Joo Chan sebelum kakaknya keluar dari mobilnya.

"Di mana pun aku, asal bersama dirimu, maka aku pasti bahagia. Bagaimana dengan kamu? Apa kamu juga bahagia?" ungkap Mi Cha, begitu tulus.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com