webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Flashback : Pengujian Cinta

"Sumpah demi Tuhan! Aku tidak pernah melakukan hal yang Anda tuduhkan itu bersama istri Anda, Tuan Jae. Aku memang pernah melakukan sekali bersama Yoona, tapi itu sudah lama sekali, sebelum Yoona bertemu dengamu. Dia ... tidak serendah itu, Tuan Jae!"

Jin Hyuk memegang hidungnya yang berdarah. Mukanya juga babak belur dihajar oleh Kim Jae.

Napas Kim Jae menderu. Amarahnya membuncah, seolah hanya bisa dihentikan jika ia mencabut nyawa orang di depannya itu.

Ia berjalan mendekat ke arah Jin Hyuk yang masih meringkuk di di aspal di gang yang sepi. Jin Hyuk tadi bertemu lagi dengan Yoona di sebuah kafe. Namun, siapa sangka saat pulang Jin Hyuk malah dihadang oleh sosok menyeramkan layaknya dewa kematian, Kim Jaee.

Kim Jae memang sudah beberapa kali memergoki Jin Hyuk itu mendatangi tempat kerja Yoona dan setelahnya mereka sering minum kopi di kafe. Saat ini, tak ada ampun. Kim Jae kembali menghajar tubuh kecil Yamada.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com