webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Bertemu Duplikat

(RAE AH POV)

Kulumat bibir basahnya, kunikmati setiap deru nafasnya. Namun, Oppa tetap bergeming, aku semakin liar menyerangnya. Kedua tanganku kutangkupkan pada kedua pipinya.

Matanya masih terbelalak menanggapi keliaranku. Kukalungkan kedua tanganku lehernya, kucengkeram kembali rambutnya, bibir kita masih saling bertautan. Tapi tunggu!! Sejak kapan rambut Tae Joon Oppa bisa dikuncir?

Kulepaskan begitu saja tangan dan bibirku dari dirinya, ketika menyadari sesuatu. Ya, ponsel yang kutaruh di saku belakang celanaku bergetar. Aku sedikit menjauh dari tubuh Tae Joon Oppa, yang masih terduduk dengan ekspresi yang sulit kugambarkan.

"Yeoboseyo?" Kuangkat tanpa melihat nama yang tertera di layar.

"Mian, Chagiya. Aku tadi pulang duluan karena ada urusan nendadak, tapi aku sudah menyuruh Joo Chan untuk menjemputmu. Kau tak marah, 'kan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com