An Ge'er berpikir bahwa Xia Qiqi akan menatap Su Chen seperti itu di sepanjang jalan menuju rumah makan, tetapi ternyata tidak. Detik berikutnya, entah apa yang dia lihat, gadis itu seolah menjadi lebih cerdik. Dia bersemangat seperti burung merak yang siap bertarung dan tiba-tiba membuka sayapnya.
Tidak jauh di depan mereka ada dua orang. Salah satunya adalah seorang pemuda ibu kota yang tampaknya nakal, tampan, dan memiliki pembawaan yang luar biasa. Sedangkan di sampingnya, terlihat seorang wanita cantik yang ramping.
An Ge'er terlihat tidak mengenal mereka.
Di sisi lain, Xia Qiqi tampak kesal dan bergumam dengan suara rendah, "Aku akan harus memisahkan mereka! Bagaimana mungkin mereka masih bersama? Hubungan mereka belum hancur?!"
An Ge'er memang tidak mengenal dua orang itu. Namun bagi Xia Qiqi, bahkan jika pria itu berubah menjadi abu, dia tetap tidak mungkin melupakannya!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com