Ketiganya segera menganggukkan kepalanya. Lalu tidak lama kemudian, Song Tianchen memasuki dapur. Yan Mao sedang menggoreng kentang. Dia mengatakan bahwa itu adalah kentang goreng roll.
Song Tianchen melihat betapa seriusnya Yan Mao dalam menjelaskan, dia menyandarkan tubuhnya pada dinding dapur. Matanya berfokus pada Yan Mao yang menatap kearah kentang goreng itu.
Dia melihat bahwa kentang sudah memiliki kematangan yang pas, dia tersenyum. "Ini.... kalian harus memperhatikan pada masa penggorengannya. Ini seharusnya seperti ini, lihat."
Ketiga koki tersebut menganggukkan kepalanya. Mereka melihat tekstur tersebut, Yan Mao tersenyum. "Kalian bisa mencobanya."
"Bisakah kami?" ketiganya penasaran. Tentu saja mereka ingin mencobanya.
Yan Mao menganggukkan kepalanya. "Tentu saja. Kalian adalah koki di sini jadi kalian harus memperhatikan dan mencoba rasanya."
Ketiga koki itu mencoba kentang goreng roll, mata mereka melebar. "Nyonya Besar, ini sangat enak."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com