webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
451 Chs

Chapter 62: Membeli Shen Yun dan Song Xi

Keesokan harinya, berita bahwa Shen Yun dan Ger kecil di jual. Beberapa orang segera bergosib betapa kejamnya keluarga Song. Daddy Song yang mendengarkan cerita itu. Dia sangat marah dan mengatakan kepada para penduduk bahwa Shen Yun dan anaknya mencuri perhiasannya.

Beberapa orang yang simpatik kepada Shen Yun, namun beberapa juga menghina. Mencuri adalah perbuatan paling hina bagi mereka. Walaupun penduduk sangat miskin, mereka tidak berani mencuri apapun.

Berita itu sampai ke keluarga Yan. Daddy Yan dan Ayah Yan segera sedih. Shen Yun meskipun dia bukanlah orang yang dekat dengan mereka. Namun tetap saja mereka merasa sedih. Lalu pada saat yang sama, keduanya juga merasa senang bahwa putra mereka tidak lagi bersama dengan keluarga Song.

Daddy Yan menatap Yan Mao, "Sungguh keluarga yang tidak berperasaan."

Yan Mao tersenyum, "Daddy, jangan membuat dirimu marah sendiri. Aku dan Tianchen akan pergi ke kota untuk menembusnya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com