webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
451 Chs

Chapter 257: Pesan Permaisuri 

Song Tianchen membawakan sarapannya. Dia tersenyum kearah Yan Mao. "kamu makan sarapanmu!"

Yan Mao menganggukkan kepalanya. Song Tianchen membawa anak-anaknya dan mereka akhirnya duduk di meja. Yan Mao mulai makan sarapannya dan tidak mengatakan apapun. Song Tianchen juga bermain dengan si kembar.

Sebelum Yan Mao menghabiskan makanannya, Ayah dan Daddy Yan datang. Ketika si kembar. Mereka jadi bersemangat. Mereka sudah lama tidak bertemu dengan cucu-cucunya yang manis ini.

Si kembar datang dan tidur ketika dia sampai di kediaman Long. Mereka bahkan tidak melihat Kakek dan Kakek Ger mereka. Ketika mereka melihat kearah Ayah dan Daddy Yan. Mereka segera berlari dan memeluk masing-masing.

Ayah Yan mengangkat Sanbao dan Daddy Yan mengangkat Qibao. Si kembar melihat kearah kakeknya, mereka sangat bahagia. Yan Mao menyelesaikan makanannya. Song Tianchen melihat bahwa makanannya sudah kosong.

Dia meletakkan tempat makanan itu di luar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com