webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
451 Chs

Chapter 252: Anak Yang Malang

Semua orang percaya bahwa dia adalah kutukan. Sampai akhirnya dia mulai bekerja dan menghasilkan uang. Semua orang tidak lagi mengatakannya kutukan. Sekarang hidupnya jauh lebih baik dari apa yang Ayah dan Daddy tirinya katakan.

Song Tianchen tersenyum sopan, namun ada jejak kedinginan di matanya. "Terima kasih atas informasinya. Aku akan kembali sekarang."

Song Tianchen kembali ke aula. Dia melihat bahwa beberapa pelayan langsung membersihkan ruang aula. Beberapa Ger juga membantu. Atas perintah Kepala Desa. Mereka semua membersihkan debu.

Untungnya aula selalu di bersihkan setiap seminggu sekali. Dan mereka baru membersihkannya dua hari yang lalu. Song Tianchen melihat Yan Mao mengatur orang. Dia berjalan ke sampingnya.

Yan Mao menyadari kedatangan Song Tianchen. Dia menatapnya dan bertanya, "Ada apa?"

"Karena mereka mengizinkan kita untuk menginap. Aku mengatakan bahwa kita akan membagikan beberapa makanan. Apakah tidak masalah?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com