webnovel

Bulan Madu Di Pompeii

"OH TUHAN, INI LUAR BIASA!" pekik Sophie saat menginjakkan kaki di reruntuhan kota kuno Pompeii. Sophie ternyata penyuka sejarah dan ia berprofesi sebagai desainer. Tentu saja Pompeii akan menarik perhatiannya begitu ia menginjakkan kakinya di tempat itu.

Cass yang berjalan di belakangnya ikut tersenyum melihat betapa girangnya Sophie menapaki jalan di kota yang pernah terkubur debu tebal vulkanik selama ratusan tahun.

"Apa kamu pernah ke sini sebelumnya?" tanya Cass sambil berjalan dengan kedua tangan berada di saku celana. Sophie menoleh sekaligus mengibaskan rambutnya yang cantik dan menggelengkan kepalanya.

"Aku dengar orang-orang di kota ini semuanya musnah, apa itu benar?" tanya Sophie dengan binar mata penasaran. Cass hanya tersenyum lalu berjalan di sebelahnya.

"Ada yang selamat, mereka melarikan diri ke kota lain." Cass menjawab seadanya. Ia bukan penyuka sejarah bahkan malas membaca tentang leluhurnya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com