webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

Undangan Makan Siang

151. Undangan Makan Siang

Mumut sudah selesai bersiap saat Bian menjemputnya di rumah makan, hari ini mereka mendapat undangan makan siang di rumah seorang klien Bian. Mumut segera merasa waspada mengingat beberapa undangan makan yang berujung ingin menjodohkan Bian dengan anak mereka karena itu dia segera mengiyakan ketika Bian mengajaknya untuk ikut dalam jamuan makan siang ini.

Bian tersenyum menatap istrinya yang terlihat sangat cantik, dia sampai tak berkedip untuk beberapa saat ketika menatap Mumut. Riasan Mumut siang ini sedikit lebih tebal dari biasanya. Bian segera menggandeng istrinya memasuki mobil diiringi tatapan iri para karyawannya.

"Hmm, istriku cantik sekali," Bian tersenyum nakal saat mereka telah meluncur di jalan.

"Gombal!" gerutu Mumut sambil mengerucutkan bibirnya

"Kok gombal. aku beneran muji kamu, Sayang," Bian tertawa melihat wajah istrinya yang manyun

"Senyum, dong. Kalau cemberut gitu, kamu kelihatan jelek, loh!" Bian terkekeh.

"Biarin!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com