151. Undangan Makan Siang
Mumut sudah selesai bersiap saat Bian menjemputnya di rumah makan, hari ini mereka mendapat undangan makan siang di rumah seorang klien Bian. Mumut segera merasa waspada mengingat beberapa undangan makan yang berujung ingin menjodohkan Bian dengan anak mereka karena itu dia segera mengiyakan ketika Bian mengajaknya untuk ikut dalam jamuan makan siang ini.
Bian tersenyum menatap istrinya yang terlihat sangat cantik, dia sampai tak berkedip untuk beberapa saat ketika menatap Mumut. Riasan Mumut siang ini sedikit lebih tebal dari biasanya. Bian segera menggandeng istrinya memasuki mobil diiringi tatapan iri para karyawannya.
"Hmm, istriku cantik sekali," Bian tersenyum nakal saat mereka telah meluncur di jalan.
"Gombal!" gerutu Mumut sambil mengerucutkan bibirnya
"Kok gombal. aku beneran muji kamu, Sayang," Bian tertawa melihat wajah istrinya yang manyun
"Senyum, dong. Kalau cemberut gitu, kamu kelihatan jelek, loh!" Bian terkekeh.
"Biarin!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com