Menikahlah denganku 377
Mumut segera menoleh merasakan sepasang tangan memeluk pinggangnya dengan erat saat dia berdiri di balkon kamar hotelnya. Mumut tersenyum saat menemukan Bian berdiri di belakangnya tanpa jarak dan mendekapnya erat. Udara dingin di sekitarnya berubah menjadi hangat.
"Di sini dingin, Sayang," bisik Bian di telinga istrinya.
"Terima kasih," Mumut tidak menanggapi ucapan Bian, dia malah berucap terima kasih sembari mencium pipi Bian membuat Bian terkekeh.
Bian segera membalikkan tubuh istrinya agar menghadap ke arahnya dan menciumnya dengan mesra. Mereka memang sudah tak muda lagi tapi kemesraan mereka tak kalah dengan mereka yang masih muda. Bian menyatukan keningnya dengan kening Mumut setelah ciuman mereka berakhir. Nafas keduanya masih terengah. Keduanya tersenyum saling menatap.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com