Raven menatap kedua perempuan itu berbincang sambil melakukan berbagai aktivitas bersama. Sesungguhnya saat berangkat tadi di tak mengira akan melihat pemandangan yang sangat menyejukkan seperti yang dilihatnya saat ini. Raven melihat ibunya dan Key merawat tanaman mawar bersama sambil bercanda dengan akrab bahkan saat ini mereka berada di dapur untuk menyiapkan makan siang bersama.
Raven merasa sangat bahagia melihat hal itu karena sebelumnya ibunya sangat tak menyukai Key, ibunya bahkan sangat getol memperjuangkan Sandra menjadi istrinya. Untungnya ibu Raven bisa melihat keculasan Sandra kemudian. Sejak itu ibunya mulai mau menerima Key apalagi saat tahu kalau Key adalah putri bungsu Bian Hartono.
Raven meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruang keluarga di mana ayahnya sedang duduk di sana dan tengah menonton saluran berita. Raven merasa dia tak perlu cemas ibunya akan melakukan hal jahat kepada Key lagi. Raven duduk di sebelah ayahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com