webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

MD 580. Lunch (2)

"Aku sudah tak sabar untuk menghalalkanmu, sweetheart," bisik Raven tepat di telinga Key membuat Key gemetar. Dia bahkan bisa mendengar detak jantungnya sendiri dan merasakan nafasnya yang tiba-tiba sesak.

Key merasa semakin jengah saat nafas hangat Raven berhembus di sekitar telinganya dan wajahnya semakin memerah saat menyadari Raven yang makin mendekat ke arahnya. Wajah tampan itu begitu mempesona membuat Key membeku dan pikirannya pergi entah ke mana.

Bibir mereka hampir saja bersentuhan saat suara bel pintu terdengar dan dua orang pelayan mengantarkan pesanan mereka. Key segera melepas pelukan Raven dan bersandar ke jendela dengan salah tingkah sembari menatap pelayan yang sedang menata makanan di atas meja sementara Raven tersenyum memandangi Key yang terlihat canggung. Key kembali menatap keluar jendela.

Raven segera mengangguk tanpa ekspresi saat mereka mempersilakan mereka untuk menikmati hidangan yang mereka sajikan sementara Key yang telah menatap keluar jendela

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com