webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

MD 541- Jangan Katakan Cinta

Laura hanya diam dan tak mengucap sepatah katapun, dia menatapi Arjuna dengan netra coklat mudanya yang cantik. Dia tak mengerti apa maksud Arjuna dengan jalan-jalan di saat seperti ini. Perasaannya masih sangat galau saat laki-laki memilih mundur dari hubungan mereka dan kini dia mengajaknya jalan-jalan!

"Aku ingin kita berpisah dengan baik dan mari kita buat kenangan paling indah sebelum kamu menikah dengan Pak Arjuna," Arjuna mengurai senyum getir di wajahnya, terlihat dia juga menyesali perpisahan mereka.

"Apakah Pak Arjuna memaksamu untuk memutuskan hubungan denganku?" tanya Laura getir.

"Bukan seperti itu, Sayang. Aku hanya merasa aku tak akan bisa bersaing dengannya karena Pak Arjuna melakukan apapun untuk mendapatkan kamu bahkan meskipun kamu menolak untuk menerimanya."

"Padahal, aku sangat berharap, kamu akan terus memperjuangkan aku," Laura menatap Arjuna sembari menggigit bibir bawahnya. Sudah tidak ada tangis di matanya tapi kesedihan tampak menggantung di sana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com