webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

MD 506 - Bertemu Mumut

MD 506. Bertemu Mumut

Seperti janjinya, Arjuna meminta ijin pada Arshaka ayah Laura melalui telepon dan mengulanginya kembali saat dia menjemput Laura di rumahnya sepulang dari kampus. Ayah Laura tentu saja mengijinkan karena sikap Arjuna yang sopan dan juga sangat menghormatinya. Arshaka meminta Arjuna untuk tidak terlalu malam mengajak pulang Laura dan Arjuna mengiyakan.

"Kita mau kemana?" tanya Laura dengan perasaan tak menentu, dia merasa cemas dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk adalam benaknya. dia merasa takut kalau ibunya Arjuna akan menolaknya.

"Aku meminta ibu menunggu di cafe," jawab Arjuna tenang. Dia segera mengambil helm dan memasangnya di kepala Laura.

"Oh, aku pikir kamu kan membawaku ke rumahmu," kata Laura lega.

"Kita bertemu di cafe saja, aku takut kamu akan terkejut saat tahu, kalau lihat rumah kami," Arjuna tersenyum misterius.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com