"Oh, jadi Nak Farel ini kerja di Mutiara Cafe yang di dekat sini?" tanya Arshaka setelah mendengar penuturan Laura. Dia menatap Arjuna dan melihat pemuda di depannya tampak tenang saat mengangguk dan mengatakan 'ya'.
"Sudah lama kerja di sana?"
"Baru enam bulan sejak pertama Cafe ini didirikan tapi kalau di Restonya sudah hampir satu tahun," Arjuna tersenyum ramah.
"Resto? Jadi cafe Mutiara tempat Nak Farel bekerja ini masuk dalam Mutiara Grup?" tanya Arshaka saat seorang asisten rumah tangga datang membawakan minuman dan sepiring camilan dan meletakkannya di atas meja.
"Ya, bapak kenal pemilik Mutiara Grup?" tanya Arjuna was-was, dia belum ingin Laura tahu siapa dirinya. Dia juga berharap Arshaka tak mengenalinya sebagai putra Bian dan Mumut, pemilik Mutiara Grup.
"Bapak hanya tahu siapa mereka tapi tidak kenal secara pribadi. Mereka itu pengusaha hebat," puji Arshaka membuat Arjuna semakin bangga pada orang tuanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com