Menikahlah Denganku 462
"Kenapa Bos gak nembak dia saja," Ranti terkikik saat melihat Laura datang dengan salah satu temannya beberapa hari setelah Arjuna membayarkan makanan mereka sore itu.
Arjuna langsung turun dari ruangannya di atas begitu Ranti mengabari kalau Laura datang ke cafenya membuat Ranti tidak bisa menahan senyumnya.
"Aku gak yakin dia mau menerimaku," jawab Arjuna tanpa mengalihkan tatapannya dari Laura.
"Gak mungkin lah dia gak mau nerima, Bos. Orang aku lihat dia suka sama Bos tapi emang kelihatan gengsi gitu," Ranti berusaha mengompori Arjuna. "Lagipula siapa sih yang bisa tahan sama pesona Bos? Kalau aku belum punya suami pasti aku juga akan berusaha untuk menempel pada Bos."
Arjuna merasa sebal melihat Ranti yang mengikik menggoda Arjuna. Bibirnya kembali tersenyum saat tatapannya kembali pada Laura. Sore ini Laura terlihat manis dengan blouse warna lavender dan celana panjang warna hitam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com