webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

MD 32 - Ciuman Pertama

Sambil memejamkan mata, Mumut mendekatkan bibirnya ke pipi Bian, dia merasa bibirnya panas saat bibirnya bersentuhan dengan pipi Bian, Mumut segera merasakan aliran listrik mengaliri tubuhnya.

Bian segera menggeser kepalanya saat Mumut mencium pipinya. sehingga bibir Mumut menjadi menyentuh bibirnya. Mumut terkejut saat Bibirnya berada di dalam bibir Bian, dia segera membuka matanya. Jantungnya berdentam dengan sangat cepat.

Mumut kembali memejamkan matanya saat Bian menciumnya dengan intens hingga membuat Mumut merasa kehabisan nafas. Mumut segera mengambil nafas panjang saat Bian melepas ciumannya. Mumut semakin gugup saat Bian tak melepaskan tatapannya dari wajahnya dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.

Mumut tersenyum malu-malu membalas senyuman Bian membuat lelaki itu makin gemas dan menjatuhkan bibirnya ke bibir Mumut lagi. Bian meremas pundak dan membawa gadis itu ke pangkuannya. Ciuman mereka makin intens, nafas mereka makin cepat.

Bian tak ingat lagi pada janjinya pada dirinya sendiri untuk menjaga gadis di pangkuannya ini tetap suci hingga saat dia menceraikannya kelak. Dia juga mulai tidak mengabaikan sisi lain hatinya yang menjerit memintanya untuk tidak melupakan Ristie. Bagi Bian saat itu Mumut begitu menggoda gairahnya.

Bi Atik yang hendak mengantarkan minuman kepada mereka terkejut melihat kemesraan diantara keduanya. Dia segera masuk kembali ke dapur membawa kembali nampan berisi dia cangkir teh.

"Kok dibawa balik lagi?" tanya pak Arya saat melihatnya meletakkan nampan itu di atas meja.

"Takut menganggu mereka, pak. mereka mesra sekali."

Pak Arya terkekeh, "Maklum pengantin, bu."

Sementara itu di sofa di ruang keluarga. Bian dan Mumut yang tak menyadari keberadaan bi Atik tadi masih berada dalam dalam posisi mereka.

Maaf kalo bab ini bikin readers kecewa karena terlalu pendek. Sebenarnya, Rencananya bab ini panjang karena aku ikutkan kontes, berhubung ada kesalahan teknis maka jadinya seperti ini.

Terima kasih untuk tetap setia menunggu ya readers

Terimakasih untuk batu kuasanya, bintang dan komen dari readers yang membuat author semangat selalu.

AlanyLovecreators' thoughts