webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

MD 25 - Lebih Cantik Dari Si Sosialita

Mumut merasa lega saat para pimpinan perusahaan di tempatnya bekerja, bahkan Randy mesti berkali-kali menatapnya untuk memastikan kalau perempuan yang berdiri di samping Bian adalah adalah Mumut.

Tanpa sadar Mumut beringsut mendekat pada Bian saat para tamu undangan yang merupakan para pebisnis terkenal kolega Bian dan beberapa direksi di kantornya mendekat untuk memberikan selamat.

Mumut tersenyum kecil untuk mengatasi rasa gugupnya saat para tamu menyalaminya dan menjadi lebih gugup lagi saat beberapa diantara mereka meminta foto bersama. Bian melingkarkan lengannya ke pinggang Mumut membuat pipi gadis itu bersemu merah karena merasa malu, membuatnya imut dan menggemaskan.

"Selamat, Bro. Aku gak nyangka kamu akan secepat ini menikah." Andri, seorang kolega Bian menepuk-nepuk punggungnya sambil tersenyum lebar, kemudian mendekat dan bebisik ditelinga Bian, "By the way, berapa usia istri kamu. Dia terlihat masih anak-anak."

Bian spontan menatap ke arah Mumut dan memperhatikan wajah istrinya, walau dalam riasan yang cukup berat kali ini wajah Mumut tetap terlihat lebih muda dari umurnya. Harusnya umurnya sekitar duapuluh empat atau dua puluh lima tahun tapi gadis di sebelahnya masih pantas mengenakan seragam putih abu-abu.

Bian tak pernah menyangka Mumut akan secantik itu karena ia tak pernah memperhatikannya, Saat mengajak Mumut menikah hanya satu terlintas di pikirannya, Ristie!

Mumut yang mendengar bisikan Andri menjadi semakin malu dan menundukkan wajahnya kemudian setelah meminta ijin pada Bian. Mumut berjalan menjauh dan mendekati mama.

Mumut tidak melihat keberadaan ibunya di samping Mama. Kata mama tadi ibu merasa kesakitan jadi perawat Muna membawanya ke kamar. Meski masih canggung Mumut memaksakan dirinya berbincang dengan Mama daripada dia harus bersama para tamu yang sebagian besar tak dikenalnya.

Mumut melihat Bian sedang mengobrol dengan beberapa orang dari mereka, sesekali dia menunjuk ke arah Mumut mungkin sedang menunjukkan keberadaan istrinya.

"Mantan kamu gak diundang, Bi?"tanya seorang undangan yang berteman dengan Ristie.

Bian memandang lelaki di depannya dengan pandangan kosong, dia memang tak mengundang Ristie karena dia mau memberi kejutan saat datang ke pernikahan Risti dengan memperkenalkan Mumut sebagai istrinya, Bian ingin melihat Ristie cemburu dan berharap gadis itu kembali padanya.

"Di mana kamu menemukan perempuan secantik itu, Bos." tanya temannya yang lain lagi

Bian hanya tersenyum menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari teman-temannya. Dia juga melakukan hal yang sama saat mereka memuji Mumut.

Bu Padma mendekati Randy yang sedang berdiri di dekat jendela, mengawasi jalannya pesta.

"Istri bos cantik banget ya, Rand! Jauh banget dari si mantan," Pandangan Bu Padma berarah pada Mumut saat dia mengatakan hal itu pada Randy. Sama seperti sebagian karyawan di kantor, Bu Padma juga tidak suka pada Ristie.

"Tadinya kukira istri Pak Bian adalah artis muda yang sering muncul di televisi. Sheila! Tapi setelah diperhatikan lagi ternyata lebih cantik lagi. Lagipula istri presdir terlihat pemalu jadi gak mungkin itu Sheila." tambah Bu Padma.

Randy hanya tertawa mendengar perkataan bu Padma, dia ingin berkata kalau istri Bos adalah anak buahnya yang sering dinasehati dan diberi semangat oleh Bu Padma tapi dia tak mengatakannya karena nanti akan menimbulkan kehebohan. Seandainya bukan Randy yang mengurus pesta pernikahan ini dia juga pasti gak akan menyangka pengantin cantik dalam balutan kebaya putih gading itu adalah cleaning service di kantornya.

"Kayaknya baru beberapa hari lalu Presdir masih sama mantannya, jadi agak kaget juga ketika kemarin kamu mengumumkan kalau kita diundang dalam syukuran pernikahan Presdir. Apa istrinya itu calon yang dipilihkan mamanya? Aku lihat dia cukup dekat dengan mamanya Pak Bian,"

Randy hanya tertawa mendengar kata-kata Bu Padma, Pandangannya teralih pada Bian yang mendekati Mumut dan membawanya mendekati temannya yang hendak berpamitan. Randy kagum pada Mumut meski di terlihat gugup tapi dia bisa menyesuaikan dirinya dengan Bian, dia terlihat luwes, anggun dan tidak mempermalukan dirinya sendiri.

Tamu yang terakhir pulang adalah para pimpinan perusahaan milik Bian. Merka memuji keduanya dan mendoakan keduanya yang di sambut ucapan terimakasih dari Bian dan Mumut. Bu Padma sempat merasa familiar dengan suara Mumut tapi dia mengabaikannya karena dia juga lupa suara siapa.

Randy mendekati keduanya setelah tak ada lagi tamu yang ada di ruangan itu. dia mengucapkan selamat kepada keduanya dan kemudian berbisik kepada Bian dengan mengatakan Mumut lebih baik dari Ristie dan untuk tidak menyia-nyiakannya.

***

AlanyLove