Selama satu bulan ini Bian dan Randy tampak sibuk mengurus perusahaan, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor, bahkan dalam sebulan ini mereka sudah dua kali pergi ke London. Dan saat pulang ke rumah, Bian akan akan membawa pekerjaannya dan akan menghabiskan waktunya berjam-jam di ruang kerjanya. Bian hampir tak punya waktu untuk keluarga saking sibuknya.
Terkadang kalau tak terlalu lelah Mumut akan menemani Bian seperti malam ini. Jam sudah menunjukkan angka sebelas malam tapi Bian tampak masih sibuk dengan dokumen-dokumennya sesekali Mumut melihat Bian memijit pangkal hidungnya seperti ada sesuatu yang difikirkannya.
"Kalau capek, istirahat dulu, Sayang," bujuk Mumut, dia berdiri dari duduknya menuju ke kursi kebesaran Bian dan berdiri di belakang suaminya. Mumut kemudian memijit bahu Bian yang terasa kaku. Bian merasakan jari-jari Mumut menekan-nekan bahunya membuatnya sedikit rileks.
"Seberapa besar kerugian yang perusahaan kamu derita, Sayang."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com