webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
603 Chs

Kenapa Tidak Memelukku

Menikahlah Denganku 361

Seruni menatap suaminya yang tampak lelah, hari ini peker jaan Bima memang sangat menyita waktu, dia harus bertemu dengan beberapa klien perusahaan baik di dalam dan di luar kantor. Bima juga sempat memimpin rapat dengan para direksi mewakili ayahnya yang sedang berada di Malaysia untuk bertemu dengan salah satu rekanan besar mereka.

Seruni segera meletakkan secangkir capucino ke atas meja Bima, Bima tersenyum dan mengucap terima kasih. setelah menyesap capucino hingga setengah cangkir Bima kembali tenggelam dalam kesibukannya. Seruni merasa kasihan melihat Bima yang bekerja sangat keras. Seruni segera berjalan ke belakang Bima dan mulai memijit pundak suami tercintanya dengan tenaga yang dimilikinya.

"Enak, Sayang," Bima tersenyum saat mendongak melihat wajah istrinya.

"Kamu bekerja sangat keras akhir-akhir ini, aku gak tega," kata Seruni sambil mengecup pipi Bima membuat laki-laki itu terkejut sekaligus bahagia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com