Dewa sedang membayangkan istrinya saat melihat Bima melangkah mendekati mejanya. Dewa segera berdiri dan segera menyapa atasan barunya sambil tersenyum.
"Pagi, Pak Bima," sapa Dewa dengan ramah, meski Bima adalah suami Seruni, sahabatnya tapi dia tidak sedekat itu dengan Bima apalagi dia pernah punya masalah dengan Bima karena itu dia berusaha menimbulkan kesan yang baik di hari pertamanya bekerja sebagai asisten Bima.
"Apa jadwalku hari ini?" tanya Bima sambil menatap Dewa, wajahnya tanpa ekspresi.
Bima segera menyebutkan jadwal Bima hari ini dan Bima hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kosongkan jadwal setelah makan siang. Aku mau menghubungi orang-orang ini untuk untuk datang ke apartemenku sore ini," kata Bima tanpa ekspresi.
"Baik, Pak," jawab Dewa sambil tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com