Mumut dan Bian meninggalkan panggung sambil bergandengan tangan. Keduanya berjalan menuju tempat duduk mereka di area VIP. Semua mata tertuju kepada mereka, hingga suara si pembawa acara yang mengucapkan selamat atas pernikahan mereka dan memuji mereka sebagai pasangan yang cute menyadarkan mereka.
Suasana riuh kembali bergemuruh di ballroom itu, apalagi saat pembawa acara mengumumkan bahwa sebentar lagi mereka bakal mendapat momongan.
Sebagian pimpinan perusahaan dan karyawan yang hadir mengenal Mumut sebagai asisten pribadi Bian, mereka menjadi takjub ketika tahu bahwa Mumut dulunya seorang cleaning service. Mereka merasa takjub bagaimana Mumut berani mengungkap jati dirinya yang hanya seorang pegawai rendahan ke khalayak. kalau itu orang lain barangkali dia akan menutup rapat-rapat informasi itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com