"Kenapa?"
Su Lanxu sedikit mengernyit dan tanpa sadar bertanya, "... Apa?"
"Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu menyukaiku?"
Xu Jialu mendekatinya selangkah demi selangkah, dan matanya berubah menjadi emosi.
Bulu mata Su Lanxu sedikit bergetar, ia menunduk untuk menutupi matanya. Ia kira-kira mengerti apa yang dikatakan Youyou kepadanya.
Dia tidak pernah berpikir untuk memberi tahu Xu Jialu tentang masalah ini. Mereka sudah lama melewatkannya. Apa yang bisa mereka ubah?
Dia menggertakkan giginya dan berpura-pura tenang, "... Apakah ini penting? Kau tak menyukaiku. Kau membenciku ……
"Penting!" Xu Jialu sekali lagi memotong perkataannya. Suaranya kencang seperti senar yang akan putus kapan saja. "... Kamu bukan aku. Bagaimana kamu tahu apa yang ada di benakku? Mengapa kamu menyerah padaku setelah menyukaiku, sedangkan klienku tidak tahu apa-apa, seperti orang bodoh!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com