Xu Jialu yang berada jauh di Kota Mo tiba-tiba bersin, dia tidak tahu jika gajinya telah dipertaruhkan oleh seorang kapitalis.
Cincin berwarna perak itu akhirnya terpasang di jari manis Xu Youyou, sentuhannya sedikit dingin, sementara berlian yang ada di atasnya tampak berkilau terang di bawah cahaya.
Xu Youyou sedikit memutar cincin itu, kemudian mengangkat kepala untuk menatap bola mata pria di hadapannya. Senyum cerah pun muncul di wajahnya yang menawan.
Mo Shenbai ikut tersenyum, tatapannya jatuh ke arah iPad yang ada di pangkuan Xu Youyou, "Butuh bantuan?"
"Hm?" Bola mata jernih Xu Youyou menatap Mo Shenbai yang tengah memandang iPad di pangkuannya, "Kamu tidak bisa menggambar, jadi bagaimana kamu bisa membantuku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com