"Tidak ada." Xu Youyou menjawab tanpa ragu, dia merasa Mo Shenbai bersikap aneh hari ini.
Mo Shenbai tidak berkata apa-apa, dia kemudian berbalik dan meninggalkan studio itu, alis Xu Youyou yang bagaikan pedang berkerut karena kesal dengan sikap aneh pria itu.
Sore hari setelah menerima telepon dari Cang Ming dan mengetahui bahwa Lin Yin mengancam Xu Youyou, Mo Shenbai terus menunggu. Menunggu XuYouyou menelepon atau mengirim pesan untuk meminta bantuan, tapi setelah menunggu hingga sore, ponselnya bagaikan ponsel rusak yang sama sekali tidak mengeluarkan suara.
Mo Shenbai berpikir bahwa Xu Youyou malu dan tidak tahu bagaimana harus berkata, karena itu dia sengaja pulang lebih awal untuk menemuinya. Dia mengambil inisiatif untuk membuat suasana lebih baik asalkan gadis itu mau bicara.
Ternyata gadis kecil itu sedang melukis dan seakan tidak memperdulikan apapun, nampaknya cinta Mo Shenbai bertepuk sebelah tangan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com