webnovel

Sarapan Untuk Para Tuan Muda

Bella tak sangka akan bertemu Olivia lagi. Dia ke luar dari lift dan menghampiri Olivia sambil tersenyum jahat dengan membawa tas mini.

Melihat ada kesempatan, Sera segera menekan tombol lift dan pintu lift pun tertutup. Olivia yang melihatnya merasa sangat jengkel. Dia tidak berhasil menghentikan Sera kali ini.

"Terakhir kali kita bertemu, kamu sedang menemani pelangganmu makan siang. Sekarang apa baru selesai menemani pelanggan lagi sampai pulang pagi-pagi?" sindir Bella sambil menyunggingkan senyum.

"Penglihatanmu tajam juga, Dek. Terima kasih sudah sangat memperhatikanku belakangan ini," celetuk Olivia sambil berlalu meninggalkan Bella yang sedang menganga, tak percaya.

"Wanita itu benar-benar menjengkelkannya! Siapa juga yang memperhatikanmu, astaga!" gerutu Bella sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat saat memperhatikan punggung Olivia yang kian menjauh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com