"U-uang? A-ada," ucap Olivia gelagapan sambil memeluk erat tasnya.
Pria bertato itu memperhatikan tas yang Olivia peluk karena Olivia seperti melindungi sesuatu. Dia langsung merampasnya dengan kasar dan kini tas itu sudah berada di tangannya dalam sekejap mata.
"Kamu tidak menghubungi polisi, kan?" tanyanya sambil memelototi.
Olivia menggelengkan kepalanya dengan keringat dingin yang mengucur di seluruh tubuh.
"Bagus! Anak patuh." Pria bertato membuka tas Olivia dan mengambil amplop berisi uang di dalamnya. Matanya langsung hijau saat mengendus aroma uang. Dia kembalikan tas itu pada Olivia karena sudah tidak berguna.
"Semua ini 45 juta, kan?" tanyanya sambil mengeluarkan gepokan uang dari dalam amplop.
"Apa! 45 juta?!" Sera mendorong tubuh Olivia dan dia berhadapan dengan dua pria bertato itu. "Hutangku tidak sampai sebengkak itu. Aku ingat hanya meminjam 20 juta dari Bos Baron. Kenapa sekarang malah dua kali lipat?!" cecar Sera tidak terima.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com