Siang hari.
Olivia dengan mengenakan sweater berwarna hitam bergaris merah sedang berbaring di ranjangnya. Dia menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Terdengar suara ketukan pintu sejak setengah jam yang lalu, tapi Olivia mengabaikan itu. Pak Lim dan Dara yang menunggu di luar kamarnya merasa sangat cemas. Mereka tidak tahu kenapa Olivia mengunci diri di kamar sejak pagi.
Olivia hanya terus menangis tanpa suara dengan wajah yang semakin pucat. Setelah memenuhi keinginan Rex, dia langsung berlari ke kamarnya. Dia sangat syok saat melihat sekujur badannya penuh dengan tanda merah. Olivia pun segera mandi dan menggosok tubuhnya berkali-kali karena sangat jijik pada dirinya sendiri.
Demi menutupi tanda-tanda merah itu Olivia mengenakan sweater. Dia mengerutkan tali yang menggantung di bagian leher sweaternya. Berharap dia sendiri pun tidak melihat tanda-tanda merah itu.
"Nona Olivia? Nona belum makan dari pagi. Tubuh Nona tidak akan kuat dipaksa menahannya terus," bujuk Pak Lim.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com