"Mengapa Anda tidak memakai ponsel Anda?" tanya Arthur.
"Tidak. Biarkan putrinya saja yang memberitahunya."
Radit kembali mencoba memasukkan kata sandinya. Bahkan tanggal lahir dari wanita itu. Sayangnya, tidak bisa sama sekali. Ia mengingat-ingat semua orang yang mempunyai hubungan dengan Silvia. Memasukkan nama mereka ke layar ponselnya. Hampir putus asa, pria itu kembali mencoba.
"Tidak mungkin 'kan kalau tanggal lahirku yang ia pakai?" gumamnya. Walau terasa mustahil, ini kesempatan terakhir baginya untuk mencoba. Ia pun memasukkan tanggal lahirnya sendiri pada layarnya. Seketika matanya membelalak. Kunci ponsel itu terbuka. Silvia benar-benar memakai tanggal lahir Radit untuk mengunci ponselnya. "Astaga! Gila! Silvia benar-benar tidak bisa ditebak." Radit menggelengkan kepalanya. Tidak habis pikir mengapa wanita itu memakai tanggal lahirnya. Radit pun mengetikkan pesan chat untuk Nancy.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com